TAHAPAN PEMBANGUNAN SISTEM E-BISNIS

 Visi dan Prospek Membangun e-Business

Membangun sistem e-Business bukan hanya mengkomputerisasi SI bisnis yang kemudian dihubungkan ke internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun sistem e-Business, maka niscaya sistem itu sulit untuk bertahan.
  1. Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen.
  2. Pembangunan Jaringan Komunitas
  3. Perluasan pasar
  4. Masuk era persaingan global

Manajemen Teknologi ebussiness

Beberapa elemen penting dalam manajemen teknologi eBusiness meliputi:
  1. Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan Internet seoptimal mungkin
  2. Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel
  3. Membangun SI e-Business yang efektif
  4. Mengembangkan SI yang bersifat inter platform

Pemodelan Sistem E- Business

Membangun sebuah sistem yang besar dan kompleks SI e-Business, tim pembuat pembuat sistem perlu membuat model. Pemodelan tersebut menggambarkan aliran data yang akan di proses menjadi informasi; aliran distribusi juga akan digambarkan. Dengan demikian, arus data informasi dapat terlihat secara jelas. Penggambaran pemodelan dapat menggunakan sistem flowchart atau blok diagram.

Metode Daur Hidup SI E- Business

Metode daur hidup terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu
  1. Tahapan perencanaan
  2. Analisis
  3. Perancangan
  4. Penerapan
  5. Evaluasi
  6. Penggunaan
  7. Pemeliharaan

Model Bisnis

Berikut adalah model bisnis yang dapat diterapkan dalam tahapan pembangunan sistem e-bisnis:
  1. Model bisnis toko online atau e-commerce: model bisnis ini sangat umum dalam sistem e-bisnis. Ini melibatkan penjualan barang atau jasa secara online dan dapat melibatkan berbagai jenis bisnis seperti penjualan produk fisik, jasa, atau produk digital. Bisnis online juga dapat diintegrasikan dengan layanan pengiriman dan pembayaran elektronik.

  2. Model bisnis penjualan afiliasi: model bisnis ini melibatkan kerja sama dengan pihak lain untuk menjual produk atau jasa mereka dengan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi.

  3. Model bisnis iklan online: model bisnis ini melibatkan penayangan iklan online di situs web atau aplikasi dan menghasilkan pendapatan melalui klik atau tampilan iklan.

  4. Model bisnis freemium: model bisnis ini melibatkan menawarkan produk atau layanan gratis dengan fitur tambahan yang dapat dibeli oleh pelanggan untuk meningkatkan pengalaman mereka.

  5. Model bisnis langganan: model bisnis ini melibatkan penjualan produk atau layanan dengan biaya berlangganan bulanan atau tahunan.

Setiap model bisnis memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan strategi yang tepat dan memilih model bisnis yang paling sesuai dengan bisnis mereka dalam tahapan pembangunan sistem e-bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

TUTORIAL IONIC : Installasi Ionic (PART 1)

TUTORIAL IONIC : Pindah Page/Move Page (PART 4)

Cara menampilkan modal ketika halaman di reload