RENCANA KEBERHASILAN SISTEM EBUSSINESS

1. Persyaratan Baru pada Ebussiness

Syarat Bisnis:
  • Fleksibel
  • Responsif
  • Cepat
  • Berfokus pada pelanggan
  • Inventif
  • Inovatif
  • Kolaboratif
  • Self service
  • Global
Syarat Sistem:
  • Mudah digunakan
  • Terintegrasi
  • Handal
  • Kokoh
  • Responsif
  • Fleksibel
  • Mudah maintenable
  • Akurat
  • Terukur
  • Global
  • Aman

2. Perencanaan Keberhasilan Ebussiness

Bukan hanya meletakkan sebuah halaman web atau hanya web yang memungkinkan aplikasi yang telah ada, melainkan menggunakan teknologi untuk:
  • Redefine bisnis
  • Memaksimalkan nilai pelanggan
  • Memungkinan bisnis dengan cara baru
  • Mengubah lanskap kompetitif
  • Saluran distribusi
  • Dampak pangsa pasar
  • Memperluas jangkauan pasar
  • Meningkatkan kecepatan bisnis
  • Menyederhanakan interaksi
  • Meningkatkan harapan pelanggan
  • Membuat dan membunuh perusahaan

3. Infrastruktur Dasar Ebussiness

  • Website atau platform online: Website atau platform online merupakan salah satu infrastruktur dasar e-business yang paling penting. Website ini merupakan tempat dimana bisnis Anda bisa berinteraksi dengan pelanggan dan menjual produk atau jasa.
  • Sistem pembayaran online: Sistem pembayaran online memungkinkan bisnis Anda untuk menerima pembayaran dari pelanggan secara online, tanpa harus bertatap muka. Sistem ini dapat berupa gateway pembayaran atau sistem pembayaran online seperti PayPal, Stripe, atau Square.
  • Sistem manajemen konten: Sistem manajemen konten memungkinkan Anda untuk mengelola konten di situs web Anda, termasuk produk, deskripsi, dan informasi bisnis. CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal dapat membantu Anda mengelola dan mengedit konten dengan mudah.
  • Keamanan informasi: Keamanan informasi sangat penting untuk infrastruktur e-business. Sistem keamanan seperti SSL, firewall, dan antivirus harus diimplementasikan untuk memastikan informasi bisnis Anda aman dari serangan cyber.
  • Sistem analisis web: Sistem analisis web memungkinkan Anda untuk melacak pengunjung situs web Anda, mengukur kinerja kampanye pemasaran, dan memperoleh informasi berharga tentang pelanggan Anda. Google Analytics adalah salah satu sistem analisis web yang paling populer.
  • Sistem manajemen rantai pasokan: Sistem manajemen rantai pasokan membantu Anda mengelola persediaan, pengiriman, dan pemesanan produk Anda. Sistem seperti SAP atau Oracle SCM dapat membantu Anda mengelola rantai pasokan dengan lebih efisien.
  • Layanan pelanggan online: Layanan pelanggan online seperti chatbot, email, atau sistem pesan langsung dapat membantu Anda berinteraksi dengan pelanggan secara online dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.

4. Proses Ebussiness

Proses e-business atau e-commerce terdiri dari beberapa tahapan, antara lain:
  • Strategi bisnis: Tahap pertama dari proses e-business adalah merumuskan strategi bisnis, yaitu menentukan tujuan, target pasar, produk atau jasa yang akan ditawarkan, dan rencana pemasaran.

  • Desain situs web: Setelah strategi bisnis telah ditentukan, tahap selanjutnya adalah merancang situs web atau platform online yang sesuai dengan tujuan dan target pasar bisnis Anda.

  • Pengembangan sistem: Tahap selanjutnya adalah mengembangkan sistem yang diperlukan untuk menjalankan bisnis e-commerce, seperti sistem pembayaran, manajemen persediaan, dan sistem analisis web.

  • Pengujian sistem: Setelah sistem telah dikembangkan, tahap selanjutnya adalah menguji sistem untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan sesuai dengan harapan.

  • Peluncuran situs web: Setelah sistem telah diuji dan disetujui, situs web atau platform online dapat diluncurkan ke publik.

  • Pemasaran dan promosi: Setelah situs web diluncurkan, tahap selanjutnya adalah memasarkan dan mempromosikan bisnis Anda melalui kampanye pemasaran yang tepat.

  • Manajemen dan pengembangan: Tahap terakhir dari proses e-business adalah manajemen dan pengembangan bisnis Anda secara berkelanjutan, termasuk memperbarui situs web, meningkatkan produk atau jasa yang ditawarkan, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik.

5. Kebijakan Politik

Berikut adalah beberapa contoh kebijakan politik yang dapat mempengaruhi e-business:
  • Kebijakan privasi dan keamanan data: Pemerintah dapat menetapkan kebijakan privasi dan keamanan data yang harus dipatuhi oleh bisnis e-commerce. Hal ini untuk memastikan bahwa data pribadi pelanggan dilindungi dan aman.
  • Kebijakan pajak: Pemerintah dapat menetapkan kebijakan pajak yang berbeda untuk bisnis e-commerce dan bisnis tradisional. Kebijakan ini harus diatur dengan baik agar tidak menghambat perkembangan bisnis e-commerce.
  • Kebijakan regulasi dan lisensi: Pemerintah dapat menetapkan kebijakan regulasi dan lisensi untuk bisnis e-commerce, seperti persyaratan untuk mendapatkan izin usaha. Hal ini dapat membantu mengurangi praktik bisnis yang merugikan konsumen.
  • Kebijakan perdagangan internasional: Kebijakan perdagangan internasional juga dapat mempengaruhi e-business, seperti tarif atau hambatan perdagangan yang memengaruhi perdagangan elektronik.
  • Kebijakan inovasi teknologi: Pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan teknologi untuk melakukan inovasi, misalnya dengan memberikan dana penelitian dan pengembangan atau memberikan hak paten.
  • Kebijakan infrastruktur digital: Pemerintah juga dapat memberikan dukungan infrastruktur digital, seperti jaringan broadband yang lebih cepat dan lebih terjangkau, untuk mendukung perkembangan bisnis e-commerce.

Comments

Popular posts from this blog

PERKEMBANGAN CHIPSET SMARTPHONE 2023

TUTORIAL IONIC : Installasi Ionic (PART 1)

TUTORIAL IONIC : Pindah Page/Move Page (PART 4)