Did-X

Installasi Svelte Js Assalamu'alaikum wr wb. Hallo semua sudah lama nih ga ngeblog (karena malas wkwkw). Kali ini saya akan membuat tutorial svelte js, apa itu svelte js? Svelte Js adalah salah satu framework javascript baru setelah boomingnya kemunculan angular, react js dan vue js. Lebih jelasnya tentang svelte js bisa lihat disini . Oke, setelah teman-teman berkenalan dengan apa itu svelte js langsung saja kita ke bagian selanjutnya yaitu installasi : 1. Kita butuh yang namanya node js, silahkan download disini . Saya sarankan install node js versi 8+ yang LTS. 2. Setelah download & install di PC masing-masing, selanjutnya buat/create project svelte js. Terserah mau create di drive mana saja, kalau di tutorial ini saya create project di drive C folder belajarSvelte. 3. Silahkan buka CMD masing-masing lalu masuk ke folder yang mau kita create project svelte js (di tutorial ini letak foldernya C:\belajarSvelte ). 4. Ketikan perintah  npx degit svel

Assalamu'alaikum Wr Wb Hallo, di bagian part 4 ini saya akan menjelaskan cara pindah/move page di ionic framework versi 4+, masih menggunakan project yang kita bikin dari part 1 , yang belum membuat project ionic bisa ikut tutorial dari part 1 , melanjutkan dari tutorial sebelumnya  kita masih menggunakan page home dan page login untuk membuat fungsi move/pindah page. Perhatikan langkah-langkah berikut : 1. buka file login.page.ts di folder  myApp\src\app \login edit semua menjadi seperti ini. Saya jelaskan sedikit code cara move/pindah page di atas, pertama teman-teman import dulu plugin Navcontroller (lihat line 2), setelah di import atau di panggil lalu di inisialisasi di bagian constructor (lihat line 12), lalu sesudah di inisialisasi plugin Navcontroller bisa digunakan, tapi ketika pemanggilan panggil nama variablenya saja (lihat line 19). Bisa dilihat pada line 19 di bagian this.navCtrl.navigateRoot('home');  fungsi untuk pindah pagenya itu ada pada navigateR

Assalamu'alaikum Wr Wb Oke teman-teman melanjutkan tutorial sebelumnya di part 2 , kali ini kita masuk ke tahap pembuatan layout. Disini saya akan mencontohkan cara membuat layout login sederhana dengan ionic framework, masih melanjutkan dengan project sebelumnya yang kita buat di tutorial part 1 , jadi bagi yang belum atau tidak mengikuti tutorial ini dari awal harap kunjungi tutorial part 1 hehe, perhatikan langkah-langkahnya ya, tapi sebelumnya buka dulu project ionic kita di editor, saya di sini menggunakan visual studio code, bagi yang menggunakan VS code teman-teman bisa buka terminal atau bagi yang tidak menggunakan VS code bisa menggunakan CMD tapi arahkan dulu ke folder project. 1. kita buat page baru dengan cara mengetikkan perintah di terminal/di CMD : ionic generate page login , tunggu sampai selesai. 2. jika sudah, kita buka file app-routing.module.ts lalu edit seperti ini : sebenarnya kita hanya mengganti route/rute awal saja dari redirectTo: 'home' m

Assalamu'alaikum Wr Wb Tutorial ini kelanjutan dari tutorial sebelumnya Installasi Ionic , dan kali ini saya akan menjelaskan tahap awal memainkan ionic framework ini, berhubung project ionic kita menggunakan angular jadi semua berawal dari file app-routing.module.ts yang terletak di folder  myApp\src\app , jika kita buka file app-routing.module.ts ini kita akan melihat code seperti ini kita lihat line 5 itu ada code path: ''   artinya itu sebagai route/rute root atau rute awal atau rute pertama, lalu perhatikan code selanjutnya ada redirectTo: 'home' artinya route/rute dengan path: 'home' (di line 6)   akan jadi route/rute utama yang akan di jalankan pertama kali project kita di load/di run. Lalu kita lihat juga code selanjutnya (di line 6) ada code loadChildren: './home/home.module#HomePageModule' artinya route/rute dengan path: 'home' akan menjalankan code home.module.ts di folder myApp\src\app\home , adapun isi code nya seperti in

Assalamu'alaikum Wr Wb 1.Pengenalan Kali ini saya akan membahas IONIC framework, apa itu IONIC? IONIC adalah suatu framework untuk membuat suatu aplikasi mobile hybrid, menggunakan HTML, CSS, JS (JavaScript) dan menggunakan teknologi CORDOVA. Sebenarnya bukan hanya CORDOVA, ionic juga bisa menggunakan CAPACITOR, hanya saja kalau CAPACITOR ini belum stabil, tidak seperti CORDOVA. 2. Installasi di tutorial ini kita menginstall ionic v4+ (versi terbaru dari ionic). Bahan-bahan untuk menggunakan IONIC sebenanya hanya node js , tapi jika teman-teman ingin membuild nya menjadi bentuk apk maka teman-teman membutuhkan: - node js (saran saya minimal versi 6 dan pilih yang LTS) download disini - JDK (saran saya minimal versi 8) download  disini - Android Studio (sudah sepaket dengan SDK android jika teman-teman install Android Studio) download disini jika teman-teman sudah download dan install, maka selanjutnya mengatur environment variable nya, kebetulan di tutorial ini saya me