TOPOLOGI PADA JARINGAN KOMPUTER
Kelompok 1
- Yanral Apdy (19207214)
- Dida Mustofa D (19207097)
- Aisah Savira (1920724)
- Tri Widi K (19207115)
Topologi jaringan adalah suatu teknis, cara, maupun aturan dalam merangkai dan menghubungkan berbagai komputer maupun perangkat yang terhubung lainnya ke dalam sebuah kelompok jaringan komputer, sehingga dapat membentuk sebuah hubungan yang bersifat geometris. Topologi jaringan merupakan istilah yang sangat dikenal dalam ilmu jaringan komputer. Sesuai yang diterangkan seorang ahli yang ada dalam posting tentang Sifat-Sifat Dasar jaringan Komputer, bahwa berbicara tentang topologi jaringan komputer bisa berdasar pada pernyataan: "Scalable dalam artian bahwa sebuah jaringan komputer dapat berkembang menjadi lebih besar maupun sebaliknya sesuai dan tergantung pada kondisi dan keperluan pengguna jaringan tersebut".
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang paling awal digunakan dalam model topologi pada dunia jaringan komputer. Cara kerjanya menggunakan sebuah kabel sebagai backbone, dimana semua komputer client atau host terhubung pada kabel tersebut yang tampak seperti pada gambar diatas.
Kelebihan:
a. Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
b. Mudah digunakan dan sangat sederhana
c. Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan:
a. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan
b. Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
c. Apabila jarak jauh diperlukan repeater
d. Susah melacak tempat trouble
e. Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
2. Topologi Star
Topologi star mempunyai sebuah konsentrator atau sebuah sentral yang menjadi penghubung antara satu komputer dengan komputer lainnya. Pada umumnya konsentrator tersebut berupa switch atau hub.
a. Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
b. Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
c. User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
d. Lebih fleksibel
a. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
b. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
c. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
d. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
e. Biaya lebih mahal
3. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer pada beberapa referensi di identikan dengan topologi bus, namun seperti perkataan salah satu ahli jaringan komputer yang saya hormati bahwa
“Topologi Peer to Peer bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti pada topologi bus”.a. Biaya installasi sangat murah
b. Proses installasi mudah
c. Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
a. Topologi ini sangat sulit dikembangkan
b. Security dalam topologi ini sering bermasalah
c. Proses troubleshooting termasuk rumit
a. Biaya untuk instalasinya cenderung murah
b. Performa koneksi cukup baik
c. Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
d. Implementasinya mudah dilakukan
a. Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
b. Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
c. Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
5. Topologi Mesh
Topologi mesh menghubungkan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan secara point-to-point, yang artinya semua komputer akan saling terhubung satu dengan lainnya sehingga tidak dijumpai ada link yang putus dalam skema jaringan tersebut, sesuai dengan gambar topologi mesh diatas.
a. Keuntungan utama topologi mesh memiliki backup jalur
b. Troubleshoot yang mudah
a. Topologi mesh memerlukan biaya yang mahal
b. Instalasi dan maintenance topologi mesh yang sulit apabila terjadi kerusakan
Pada topologi tree, setiap client dikelompokkan dengan sebuah hub yang berfungsi sebagai pusat komunikasi seperti halnya struktur jaringan topologi star. Selanjutnya, setiap pusat komunikasi tersebut dihubungkan satu dengan lainnya dengan topologi bus, yaitu dengan kabel utama sebagai backbone (tulang punggung).
Kelebihan:
a. Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
b. Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
Kekurangan:
a. Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
b. Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
c. Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
d. Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah
7. Topologi Hybrid
Secara sederhana, pengertian topologi hybrid adalah suatu topologi jaringan yang menggabungkan dua atau lebih topologi yang berbeda dan membentuk jaringan komputer yang baru. Penggabungan dua topologi jaringan atau lebih pada topologi hybrid akan menghasilkan suatu struktur jaringan yang rumit. Namun, pada umumnya topologi ini dapat berjalan dengan baik dan jarang terjadi masalah.
Kelebihan:
c. Kecepatan topologi konsisten dan stabil
d. ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
e. Cocok dengan jaringan yang berskala besar
f. Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
a. Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
b. Proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
c. Manajemen jaringannya sulit
d. Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
Comments
Post a Comment